Gambling

Peran Media Massa dalam Membentuk Opini Publik di Indonesia


Peran media massa dalam membentuk opini publik di Indonesia memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Sebagai alat komunikasi yang masif, media massa memiliki kemampuan untuk memengaruhi pandangan dan sikap masyarakat terhadap berbagai isu yang sedang berkembang.

Menurut Dr. Wawan Mas’udi, seorang pakar komunikasi dari Universitas Padjajaran, media massa memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik melalui berbagai program informasi dan hiburan yang disajikan. “Media massa memiliki kekuatan untuk membentuk persepsi dan pandangan masyarakat terhadap suatu isu, sehingga sangat penting bagi media untuk menyajikan informasi yang akurat dan berimbang,” ujar Dr. Wawan.

Selain itu, peran media massa dalam membentuk opini publik juga dapat dilihat dari bagaimana media massa memberikan ruang bagi berbagai kelompok masyarakat untuk menyuarakan pendapat dan aspirasi mereka. Melalui kolom opini, surat pembaca, dan acara diskusi di televisi atau radio, masyarakat dapat secara aktif berpartisipasi dalam pembentukan opini publik.

Namun, perlu diingat bahwa media massa juga rentan terhadap berbagai kepentingan politik dan ekonomi. Dr. Wawan menambahkan, “Media massa seringkali menjadi alat untuk menyebarkan propaganda politik atau informasi yang tendensius. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk kritis dalam menyaring informasi yang diterima dari media massa.”

Dalam konteks Indonesia, peran media massa dalam membentuk opini publik semakin terlihat dengan maraknya penggunaan media sosial sebagai platform untuk menyebarkan informasi dan berpendapat. Menurut data dari We Are Social dan Hootsuite, pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 175 juta orang pada tahun 2021, yang sebagian besar di antaranya aktif menggunakan media sosial.

Dengan demikian, sudah barang tentu media massa memiliki peran yang semakin besar dalam membentuk opini publik di Indonesia. Dengan adanya berbagai platform media yang dapat diakses secara mudah oleh masyarakat, penting bagi media massa untuk tetap menjaga keberimbangan dan akurasi informasi yang disajikan kepada publik.

Sebagai penutup, peran media massa dalam membentuk opini publik di Indonesia memang sangat signifikan. Dengan adanya media massa yang berperan sebagai pilar demokrasi, masyarakat diharapkan dapat mengembangkan sikap kritis dan cerdas dalam menyikapi berbagai informasi yang diterima. Sebagaimana dikatakan oleh Prof. Dr. Philip Kitley, seorang ahli media dari Universitas Wollongong, “Media massa adalah jantung demokrasi, dan kritisitas masyarakat terhadap media massa dapat membentuk masyarakat yang lebih cerdas dan beradab.”

Sumber:

1. https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/06/170500123/175-juta-orang-aktif-gunakan-internet-di-indonesia-ini-datanya?page=all

2. https://www.unpad.ac.id/2021/06/komunikasi-efektif-dalam-pandemi/